"Waqaf Ibtida" pada Alqolam Mushaf Maqamat For Kids

Apakah Anda pernah mengalami ketika membaca Alquran pada ayat yang cukup panjang kemudian merasa kehabisan nafas dan harus berhenti di tengah-tengah ayat yang tidak ada tanda waqaf? Dan Anda bingung harus berhenti pada kata apa? Kemudian Anda juga merasa bingung ketika akan memulai kembali bacaan Anda dari penggalan kata yang mana? Ini adalah pertanyaan yang seringkali dialami oleh sebagian besar ummat Islam terutama di Indonesia yang awam dengan bahasa Arab. Sesuatu hal yang wajar, apalagi hal ini sering sekali dialami oleh para pemula, terutama anak-anak yang baru bisa membaca Alquran. Mereka belum terbiasa untuk berhenti ketika nafas sudah akan habis, sehingga mereka berhenti semaunya dan bahkan tidak sedikit pula yang melanjutkan membaca dengan mengambil nafas di tengah-tengah bacaan. Kita harus ingat, bahwa Alquran dari segi bacaan mengandung nilai sastra yang sangat tinggi, sehingga untuk membacanya juga harus sesuai dengan kaidah dan aturan-aturannya. Membaca Alquran dengan mengambil nafas ditengah-tengah bacaan dalam ilmu qira'at tidak diperbolehkan. Kita harus berhenti pada saat nafas kita sudah tidak kuat untuk melanjutkan. Dan apabila kita berhenti di tengah-tengah ayat yang tidak terdapat tanda waqaf (berhenti), maka kita harus mengulang dari kata yang sebelumnya. Inilah yang menjadi problem, yakni dimanakah kita berhenti dan memulainya kembali di tempat yang tepat? Hal ini dikhawatirkan, dengan penggalan kata yang tidak tepat pada saat kita berhenti dan memulai bacaan, akan merubah pengertian dari ayat yang kita baca.
Anda tidak perlu bingung lagi dengan persoalan di atas. Kini telah hadir Alquran Alqolam Mushaf Maqamat For Kids yang di dalamnya terdapat salah satu konten yang langka dan tidak dijumpai dalam Alquran terbitan lain, yaitu "Waqaf Ibtida". Dengan Waqaf Ibtida, kita sudah disuguhkan bacaan Alquran dengan durasi bacaan yang tidak terlalu panjang. Disana kita akan menjumpai tanda "merah", artinya jika nafas kita sudah akan habis maka kita bisa berhenti pada tanda merah itu. Dan kemudian ketika akan memulainya kembali bacaan kita, disana sudah diberi tanda "hijau". Artinya dari tanda hijau itulah kita memulai kembali bacaan kita. Insya Allah, bacaan kita akan terjaga dari kekeliruan saat berhenti dan memulainya kembali bacaan. Ini adalah sekelumit dari Ilmu Alquran yang sangat luas. Biasakanlah anak-anak kita membaca Alquran dengan tartil, karena bacaan mereka akan kita butuhkan saat kita tidak lagi bisa membacanya.
Info dan pemesanan hubugi: 081210062353, pin 75020fef (Syarief)

WAQAF IBTIDA PADA MUSHAF MAQAMAT FOR KIDS